Pages

Sabtu, 27 April 2013

Pencemaran

 



 Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.[1].
Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.
Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat.

sumber :"http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran"

Cara memelihara dan melestarikan sumber daya alam


Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk semakin bertambah. Jumlah penduduk yang semakin banyak itu mengakibatkan kebutuhan hidup manusia bertambah besar. Misalnya, kebutuhan makan, pakaian, perumahan, dan kendaraan. Usaha pemenuhan kebutuhan manusia menuntut perkembangan teknologi yang semakin maju. Teknologi pun menjadi maju karena manusia mengembangkan ilmu pengetahuan.
Jika tidak dikendalikan penggunaannya maka sumber daya alam akan habis nantinya. Oleh karena itu perlu ada tindakan pelestarian sumber daya alam, adapun usaha-usaha untuk melestarikan alam diantaranya sebagai berikut:
                     1.         Penanaman kembali hutan-hutan yang gundul
                     2.         Menjaga kebersihan lingkungan
                     3.         Membuat terasering pada pertanian di pegunungan.
                     4.         Membatasi pengambilan sumber daya alam yang berlebihan.
Ada beberapa pengelompokan sumber daya alam yang bertujuan untuk memudahkan kita dalam mengingatnya diantaranya adalah sumber daya alam berdasarkan jenisnya, sumber daya alam berdasarkan perubahannya, sumberdaya alam berdasarkan kegunaannya.
 
sumber  :"http://joulz-master-accoustic.blogspot.com/2011/06/abstak-panji-jaya-purnama.html"

Kualitas Lingkungan Hidup

A. Kualitas Lingkungan Hidup
 
1. Lingkungan Hidup
 
Manusia hidup di bumi tidaklah sendirian, melainkan bersama mahkluk lain yaitu tumbuhan, hewan dan jasad renik. Mahkluk hidup yang lain itu bukanlah sekedar kawan hidup yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia, melainkan hidup manusia itu terkait erat pada mereka. Tanpa mereka manusia tidaklah dapat hidup. Kenyataan ini dapat kita lihat dengan mengandaikan di bumi ini tidak ada hewan dan tumbuhan. Dari manakah kita mendapat oksigen dan makanan? Sebaliknya seandainya tidak ada manusia, tumbuhan, hewan dan jasad renik akan dapat melangsungkan kehidupannya seperti terlihat dari sejarah bumi sebelum ada manusia. Karena itu anggapan bahwa manusia adalah mahkluk yang paling berkuasa sebenarnya tidak benar.
Seharusnya kita menyadari bahwa kitalah yang membutuhkan mahkluk hidup yang lain untuk kelangsungan hidup kita dan bukannya mereka yang membutuhkan kita untuk kelangsungan hidup mereka.
Secara umum di masyarakat sering disebut istilah “lingkungan hidup” cukup dengan “lingkungan saja”. Anda tentu bertanya apa sih yang dimaksud dengan lingkungan hidup?
Lingkungan hidup adalah suatu sistem komplek yang berada di luar individu yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan organisme.
Lingkungan hidup itu terdiri dari dua komponen yaitu komponen abiotik dan biotik :
a. Komponen abiotik, yaitu terdiri dari benda-benda mati seperti air, tanah, udara, cahaya, matahari dan sebagainya.
b. Komponen biotik, yaitu terdiri dari mahkluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia.
Komponen-komponen yang ada di dalam lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk suatu sistem kehidupan yang disebut ekosistem. Suatu ekosistem akan menjamin keberlangsungan kehidupan apabila lingkungan itu dapat mencukupi kebutuhan minimum dari kebutuhan organisme.

2. Kualitas Lingkungan Hidup
 
Pengertian tentang mutu lingkungan sangatlah penting, karena merupakan dasar dan pedoman untuk mencapai tujuan pengelolaan lingkungan. Perbincangan tentang lingkungan pada dasarnya adalah perbincangan tentang mutu lingkungan. Namun dalam perbincangan itu apa yang dimaksud dengan mutu lingkungan tidak jelas. Mutu lingkungan hanyalah dikaitkan dengan masalah lingkungan misalnya pencemaran, erosi, dan banjir. Apa yang dimaksud dengan kualitas lingkungan?
Secara sederhana kualitas lingkungan hidup diartikan sebagai keadaan lingkungan yang dapat memberikan daya dukung yang optimal bagi kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah. Kualitas lingkungan itu dicirikan antara lain dari suasana yang membuat orang betah/kerasan tinggal ditempatnya sendiri. Berbagai keperluan hidup terpenuhi dari kebutuhan dasar/fisik seperti makan minum, perumahan sampai kebutuhan rohani/spiritual seperti pendidikan, rasa aman, ibadah dan sebagainya.
Kualitas lingkungan hidup dibedakan berdasarkan biofisik, sosial ekonomi, dan budaya yaitu :
a.
Lingkungan biofisik adalah lingkungan yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Komponen biotik merupakan makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia, sedangkan komponen abiotik terdiri dari benda-benda mati seperti tanah, air, udara, cahaya matahari. Kualitas lingkungan biofisik dikatakan baik jika interaksi antar komponen berlangsung seimbang.
b.
Lingkungan sosial ekonomi, adalah lingkungan manusia dalam hubungan dengan sesamanya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Standar kualitas lingkungan sosial ekonomi dikatakan baik jika kehidupan manusia cukup sandang, pangan, papan, pendidikan dan kebutuhan lainnya.
c.
Lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi (benda) maupun nonmateri yang dihasilkan oleh manusia melalui aktifitas dan kreatifitasnya. Lingkungan budaya dapat berupa bangunan, peralatan, pakaian, senjata. Dan juga termasuk non materi seperti tata nilai, norma, adat istiadat, kesenian, sistem politik dan sebagainya. Standar kualitas lingkungan diartikan baik jika di lingkungan tersebut dapat memberikan rasa aman, sejahtera bagi semua anggota masyarakatnya dalam menjalankan dan mengembangkan sistem budayanya.
 
sumber :"http://110.138.206.53/bahan-ajar/modul_online/geografi/MO_92/geox0904.htm"

Sumber Daya Alam

Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya.[1] Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.[1][2] Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alam sehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.[2] Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangat berlimpah.[3][4][5][6] Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendiri memiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi[5]. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.[7]
Indonesia, salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam hayati dan nonhayati terbesar di dunia.
Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui adalah kekayaan alam yang dapat terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Tumbuhan, hewan, mikroorganisme, sinar matahari, angin, dan air adalah beberapa contoh SDA terbaharukan. Walaupun jumlahnya sangat berlimpah di alam, penggunannya harus tetap dibatasi dan dijaga untuk dapat terus berkelanjutan. SDA tak dapat diperbaharui adalah SDA yang jumlahnya terbatas karena penggunaanya lebih cepat daripada proses pembentukannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Minyak bumi, emas, besi, dan berbagai bahan tambang lainnya pada umumnya memerlukan waktu dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk sehingga jumlahnya sangat terbatas., minyak bumi dan gas alam pada umumnya berasal dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang hidup jutaan tahun lalu, terutama dibentuk dan berasal dari lingkungan perairan.Perubahan tekanan dan suhu panas selama jutaaan tahun ini kemudian mengubah materi dan senyawa organik tersebut menjadi berbagai jenis bahan tambang tersebut.

sumber : "http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam"

Pelestarian lingkungan hidup

 


















Environmentalism adalah keyakinan bahwa lingkungan hidup harus mendapatkan perlindungan dan dipertahankan dari pengaruh-pengaruh luar dan kerusakan akibat ulah manusia, misalnya pencemaran, bising, pemanasan global, dan perusakan sumber daya alam.
Pada prakteknya, environmentalism berkaitan erat dengan ekologi, sebab ekologi menyediakan informasi tentang bagaimana kerusakan lingkungan mempengaruhi mahluk hidup dan bagaimana cara memperbaikinya.
Salah satu contoh pertama adalah orang-orang Bishnois di Rajasthan, India, yang rela mati demi mencegah penebangan pohon-pohon di desa mereka atas perintah raja.
Beberapa tokoh modern adalah John Muir dan Henry David Thoreau. Thoreau tertarik akan hubungan antara manusia dan lingkungan hidup dan mempelajari hal ini dengan cara hidup dekat dengan alam dengan gaya hidup sederhana.

sumber : "http://id.wikipedia.org/wiki/Pelestarian_lingkungan_hidup"

Jumat, 19 April 2013

Manfaat Lingkungan Hidup Bagi Manusia


Masyarakat Sebagai Sumber Belajar
Manfaat Karyawisata Karyawisata adalah kegiatan pendidikan yang realistis dan berguna untuk memperoleh
pengalaman langsung. Mendorong belajar dengan mengamati sendiri benda dan memperoleh pengalaman
langsung. Mengadakan pemahaman (insight) terhadap lingkungan yang terdekat. Mengadakan integrasi
pengajaran di kelas, mata pelajaran terlepas dari kehidupan masyarakat. Membangkitkan minat siswa untuk
menyelidiki dan menemukan sesuatu yang baru. Menciptakan kepribadian yang komplit pada ... lingkungan
yang terdekat. Mengadakan integrasi pengajaran di kelas, mata pelajaran terlepas dari kehidupan masyarakat.
Membangkitkan minat siswa untuk menyelidiki dan menemukan sesuatu yang baru. Menciptakan kepribadian
yang komplit pada guru dan siswa. Mengejakan seni hidup bersama dengan yang lain, duduk, makan, tidur
bersama-bersama. Langkah-langkah pelaksanaan persiapan Menentukan tujuan dan obyek karyawisata.
Perencanaan dilakukan secara demokratis oleh guru di mana anak diikut ... hidup yang nyata dan menarik.
Karena itu pendidikan di sekolah bukan saja harus menyesuaikan diri dengan masyarakat, akan tetapi
masyarakat dijadikan sumber yang luas bagi pengalaman belajar. Sumber-sumber itu mesti dipergunakan untuk
pendidikan dan sekaligus mesti diperbaiki oleh sekolah. Sekolah dapat dibawa ke dalam masyarakat dan
sebaliknya masyarakat dapat dibawa ke dalam sekolah. Untuk itu maka diperlukan metode yang tepat agar
supaya masyarakat dapat dijadikan media pendidikan yang be ... bagi pengalaman belajar. Sumber-sumber itu
mesti dipergunakan untuk pendidikan dan sekaligus mesti diperbaiki oleh sekolah. Sekolah dapat dibawa ke
dalam masyarakat dan sebaliknya masyarakat dapat dibawa ke dalam sekolah. Untuk itu maka diperlukan
metode yang tepat agar supaya masyarakat dapat dijadikan media pendidikan yang bermakna bagi para siswa.
Selain itu diperlukan kreativitas dan inisiatif dari guru dan kerja sama dengan para siswa dan orang tua serta
lembaga-lembaga masyarakat lainn ... manusia sumber, survei masyarakat, proyek pelayanan/pengabdian
masyarakat, berkemah, dan kerja pengalaman. Karyawisata Karyawisata adalah suatu kunjungan ke suatu
tempat di luar kelas yang dilaksanakan sebagai bagian integral dari seluruh kegiatan akademis dan terutama
dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Field-trip dapat berupa perjalanan keliling sekolah atau ke tempat
yang lebih jauh. Kegiatan seperti pertandingan, atletik musik, piknik, tidak bisa disebut field-trip. Kegiatan ya ...
Kehidupan masyarakat adalah bahan-bahan yang hidup yang nyata dan menarik. Karena itu pendidikan di
sekolah bukan saja harus menyesuaikan diri dengan masyarakat, akan tetapi masyarakat dijadikan sumber yang
luas bagi pengalaman belajar. Sumber-sumber itu mesti dipergunakan untuk pendidikan dan sekaligus mesti
diperbaiki oleh sekolah. Sekolah dapat dibawa ke dalam masyarakat dan sebaliknya masyarakat dapat dibawa
ke dalam sekolah.Untuk itu maka diperlukan metode yang tepat agar supaya masyarakat dapat dijadikan media
pendidikan yang bermakna bagi para siswa. Selain itu diperlukan kreativitas dan inisiatif dari guru dan kerja
sama dengan para siswa dan orang tua serta lembaga-lembaga masyarakat lainnya.Dalam hubungan ini, paling
tidak kita perlu mengenal sejumlah metode, diantaranya, Karyawisata, manusia sumber, survei masyarakat,
proyek pelayananpengabdian masyarakat, berkemah, dan kerja pengalaman.KaryawisataKaryawisata adalah
suatu kunjungan ke suatu tempat di luar kelas yang dilaksanakan sebagai bagian integral dari seluruh kegiatan
akademis dan terutama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.Field-trip dapat berupa perjalanan keliling
sekolah atau ke tempat yang lebih jauh. Kegiatan seperti pertandingan, atletik musik, piknik, tidak bisa disebut
field-trip.Kegiatan yang termasuk karyawisata. Kelas dapat melakukan berbagai kegiatan, sepertiMempelajari
proses sosial, berpartisipasi dalam masyarakat, ikut serta dalam kehidupan, turut memelihara kesehatan,
menikmati keindahan, dan sebagainya.Mempelajari masalah sosial, keluarga, hubungan antara kelompok,
kesejahteraan orang tua
sumber :
http://ebookbrowse.com/manfaat-lingkungan-hidup-bagi-manusia-pdf-d385140411

Jumat, 12 April 2013

Udara



       Udara mempunyai peran penting di dalam kehidupan. Udara
merupakan campuran beberapa gas dan partikel yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Dalam udara terdapat gas oksigen yang digunakan untuk bernafas, gas karbondioksida untuk fotosintesis, dan lapisan ozon untuk menahan sinar ultraviolet dari matahari. Perkembangan teknologi adalah munculnya masalah lingkungan yaitu pencemaran. Pencemaran dapat terjadi di lingkungan udara, air, dan tanah. Pencemaran lingkungan yang paling mempengaruhi keadaan iklim dunia adalah pencemaran udara.
1.    Pencemaran udara


Pencemaran udara atau disebut juga dengan polusi udara adalah proses masuknya polutan (bahan pencemar) ke dalam lapisan udara (atmosfer) sehingga dapat menurunkan kualitas lingkungan udara tersebut. apabila jumlah zat polutan yang masuk ke dalam lingkungan telah melebihi batas normal yang dapat ditolerir oleh lingkungan maka terjadilah peristiwa yang disebut dengan pencemaran. Dampak dari pencemaran udara terutama adalah mengganggu kesehatan makhluk hidup atau bahkan dapat menyebabkan timbulnya kematian bagi makhluk di lingkungan udara yang tercemar.
2.    Sumber pencemaran udara dan jenis zat pencemarnya
Sumber pencemaran udara berasal dari aktivitas alam dan kegiatan manusia. Aktivitas alam seperti letusan gunung berapi, pembusukan zat secara alami, serta kebakaran hutan yang tidak disengaja. Aktivitas manusia antara lain dari aktivitas industri,kendaraan bermotor, pembakaran sampah, merokok, dan lain-lain. Pencemaran udara terutama terjadi di kota-kota besar, daerah yang padat lalu lintasnya, dan kawasan padat industri. Pencemaran dapat terjadi dimana-mana, di dalam ruang maupun di luar ruangan.

Sumber : “buku PLH kelas 8 SMP”

Memelihara Kebersihan Lingkungan



      Apakah memelihara kebersihan lingkungan itu penting ?
Jika dilihat dari lingkungan kita, menjaga kebersihan itu sangatlah penting, karena itu juga menyangkut dengan kehidupan dan masa depan bangsa kita. Terutama dalam menjaga atau mengelola samapah. Sampah adalah bahan sisa yang sudah tidak dibutuhkan oleh
manusia. Karena jika sampah kita biarkan begitu saja otomatis lingkungan kita akan kotor. Hal yang dapat kita lakukan dalah mengelolanya dengan baik , dengan cara :
1.    Kimiawi melalui pembakaran
2.    Cara fisik melalui pembuangan di TPA
3.    Cara biologis melalui proses kompos
Yang lazim dilakukan untuk sampah dalam jumlah besar adalah secara fisik.
Bagaimana siklus sistem pengelolaan sampah?
Sampah dari rumah-rumah dikumpulkan dan disimpan dalam tempat atau kontainer sementara, untuk kemudian diangkut ke Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA) untuk diolah sebelum dibuang.
Mengapa sampah yang dibuang harus diolah dulu?
Tumpukan sampah yang tidak diolah terlebih dulu dapat
mengundang lalat, tikus, pertumbuhan organisme-organisme yang membahayakan, mencemari udara, tanah dan air.


Bagaimana penanganan sampah di TPA?
Sampah-sampah yang datang diletakkan secara
berlapis, dipadatkan, dan ditutupi dengan tanah liat untuk mencegah datangnya hama dan menghilangkan bau. TPA umumnya dibuat untuk bisa menampung sampah selama jangka waktu beberapa tahun.
Apa itu insinerator ?
Insinerator adalah perangkat pembakaran sampah yang efisien dan bisa mengurangi polusi udara. Incenerator yang baik memiliki system penangkal pencemar udara di cerobongnya (walaupun tetap menyebabkan pencemaran udara), dan sanggup mengurangi volume
sampah sampai 80%nya seusai dibakar.
Prinsip 4R dalam menangani sampah :
1.    Replace (Ganti dengan barang ramah lingkungan)
Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
2.    Reduce (Kurangi Sampah!)
Usahanya dengan :
o   Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja
o   Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis.
3.    Re-use (Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai!)
Cara yang dapat kita lakuakan meliputi :
o   Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah
o   Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus.
4.    Recycle (Daur-ulang sampah!)
Cara – cara :
o   Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang
o   Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang.

Sumber :” buku PLH kelas 8 SMP “

Selasa, 09 April 2013

Hutan


Hutan merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan sebagian besar rakyat Indonesia, karena hutan memberikan
sumber kehidupan bagi kita semua. Hutan menghasilkan air dan oksigen
sebagai komponen yang sangat diperlukan bagi kehidupan umat
manusia. Demikian juga dengan hasil hutan lainnya memberikan berbagai
manfaat bagi kehidupan masyarakat. 












Akan tetapi dengan berkembangnya kebutuhan manusia yang sangat banyak yang bersangkutan dengan hutan maka itu sangat memicu kerusakan hutan. Kerusakan hutan ini disebabkan oleh berbagai factor-faktor, diantaranya :
1.     Kerusakan hutan karena perbuatan manusia yang sengaja
2.     Kerusakan hutan karena hewan dan lingkungan
3.     Kerusakan hutan karena serangan hama dan penyakit
Jika factor-faktor kerusakan hutan itu tidak cepat dicegah maka akan menimbulkan dapak negative, seperti :
1.     Hutan akan menjadi gundul
2.     Akan menimbulkan banjir
3.     Akan menimbulkan tanah longsor
4.     Kehidupan masyarakat terganggu akibat hutan yang jadi tumpuhan hidup dan kehidupannya tidak berarti lagi
5.     Kesulitan dalam memenuhi ekonominya.
Berbagai kegiatan yang dilakukan manusia yang dapat merusak hutan, diantaranya :
   a)   Penebangan hutan tanpa perhitungan dapat mengurangi fungsi hutansebagai penahan air.
Akibatnya daya dukung hutan menjadi berkurang. Penebanganhutan akan berakibat pada kelangsungan daur hidrologi dan menyebabkanhumus cepat hilang.
  b)   Kebakaran hutan.
Kerusakan hutan yang paling besar dan sangat merugikan adalah kebakaran hutan. Penyebab umum termasukpetir, kecerobohan mansusia, dan pembakaran. Musim kemarau dan pencegahan kebakaran hutan kecil adalah penyebab utama kebakaran hutan besar. Beberpa hal yang memicu penyebab kebakaran hutan :
·         


-     Musim kemarau yang sangat panjang
·        Meninggalkan bekas api unggun yang membara
·        Pembuatan arang dihutan
·        Membuang puntung rokok sembarangan dihutan

Sedangkan dampak yang ditimbulkan dari kebakaran liar, yaitu :
o   Menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer
o   Terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran, terjebak asap atau rusaknya habitat
o   Menyebabkan banjir selama beberapa minggu di saat musim hujan dan kekeringan di saat musim kemarau.
o   Musnahnya bahan baku industri perkayuan, mebel/furniture
o   Meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan kanker paru-paru.
c)   Penambangan liar
aktivitas penambangan dapat menimbulakan dampak yang besar,tidak hanya pada kawasan penambangan tapi juga wilayah disekitarnya, termasuk wilayah hilir dan pesisir diman limbah penambangan dialirkan. Tidak hanya itu, sisa-sisa hasil penambangan dapat merusak ekosistem di dalam hutan dan merusak keseimbangan alam.
d)   Perburuan liar
Perburuan, meskipun hanya mengancam sebagian kecil dari spesies yang ada, sangat berpengaruh kepada keberadaan spesies-spesies yang langka dan memunyai nilai ekonomi tinggi. Seperti Gajah, Kijang kuning (Muntiacus muntjak) dan Rusa (Cervus Unicolor) merupakan contoh satwa yang sering diburu orang.
Sumber dari :
“Buku PLH kelas 7 SMP”